Assign modules on offcanvas module position to make them visible in the sidebar.

new pengumuman

perpus

krs an

instagram

lldiktiBanjarmasin (ANTARA) - Pranata Humas Muda Wakil Manajer Area Peningkatan Pelayanan Publik Tim RB Kemdikbud RI Dinna Handini mengatakan penanganan pengaduan LLDIKTI Wilayah XI Kalimantan melalui website LAPOR cukup bagus karena setiap pengaduan yang diajukan bisa diselesaikan dengan cepat.

Hal itu disampaikan Dinna, saat menjadi nara sumber Workshop Manajemen Krisis Regional Kalsel, dengan tema Humas PTS Menjawab Tantangan Krisis Komunikasi Pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru yang dilaksanakan secara daring, Rabu (2/9/2020).

Menurut Dinna, dari 51 pengaduan yang disampaikan ke LLDIKTI, 50 di antaranya telah diselesaikan dan hanya satu pengaduan yang belum ditindaklanjuti.

Penanganan pengaduan LLDIKTI Wilayah XI tersebut, kata dia, menjadi salah satu contoh kemampuan humas dalam menanganani Unit Layanan Terpadu (ULT) yang cukup bagus untuk menjawab berbagai krisis yang mungkin terjadi dalam penyampaikan informasi.

Pada acara yang diikuti oleh seluruh PTS Wilayah Kalimantan Selatan, Dinna mengungkapkan, Unit Layanan Terpadu (ULT) dalam menanganani krisis komunikasi sangat penting untuk dimiliki oleh setiap lembaga termasuk Perguruan Tinggi Swasta (PTS) maupun PTN.

Melalui ULT, publik bisa mendapatkan informasi secara komprehensif terhadap setiap informasi yang ingin mereka dapatkan, tanpa harus menghadap ke pimpinan maupun lainnya.

Kalau ada informasi yang perlu ditindaklanjut, humas juga bisa memfasilitasi keseluruh pihak terkait dan kompeten sesuai dengan informasi yang diperlukan.

"ULT juga bisa menjadi kanal yang cukup bagus, agar setiap informasi yang ingin mereka dapatkan atau sampaikan, sehingga publik tidak perlu lagi mencari kanal-kanal informasi yang tidak sesuai," katanya.

Upaya mencari kanal lain untuk mendapatkan atau menyampaikan informasi, bisa menjadi pemicu terjadinya krisis komunikasi yang tidak diharapkan, karena bisa jadi informasi yang didapatkan publik dari kanal yang tidak jelas bisa salah, sehingga memicu krisis informasi.

Dinna juga menyarankan, agar setiap humas PTS juga memiliki kemampuan untuk menyampaikan informasi secara detail dan lebih sederhana.

"Kemampuan menyederhanakan setiap informasi yang diberikan juga sangat penting, antara lain melalui sistem menyederhanakan setiap informasi antara lain melalui infografis dan lainnya," ujar Dinna.

Humas kata dia, juga harus memiliki kemampuan menyampaikan informasi secara mutakhir, sesuai dengan publik yang disasar.

Misalnya, informasi yang disampaikan untuk mahasiswa, maka humas bisa menggunakan saluran informasi melalui instagram, untuk dosen bisa menggunakan facebook dan lainnya.

Selain itu, humas, juga harus memiliki kemampuan banyak hal, seperti fotografi, menulis, membangun hubungan baik dengan berbagai pihak serta melakukan analisa mendalam terkait berbagai persoalan yang terjadi dan mencari cara tepat untuk menyelesaikan.

Workshop Manajemen Krisis Regional Kalsel, dengan tema Humas PTS Menjawab Tantangan Krisis Komunikasi Pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru, yang dilaksanakan secara daring yang dibuka oleh Sekretaris Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XI Kalimantan Dr Muhammad Akbar, merupakan yang keempat kalinya.

Acara yang sama sebelumnya dilakukan untuk PTS Wilayah Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan Utara dan terakhir Kalimantan Selatan.

Menurut Akbar, work shop ini penting untuk dilaksanakan, karena besarnya tantangan PTS saat ini dan peran humas sangat penting dalam mengatasi berbagai persoalan di PTS masing-masing.

"Tidak mudah bagi PTS untuk eksis saat ini, karena persaingan yang ketat, apalagi sistem pendidikan juga semakin ketat peraturannya ditambah berbagai persoalan yang terjadi di masa pandemi saat ini," katanya.

Melalui program ini, tambah dia, diharapkan akan mampu meningkatkan kemampuan humas PTS dalam menghadapi berbagai tantangan tersebut.

"Saya juga selalu berdoa, semoga seluruh pihak diberikah kesehatan lahir bathin, untuk memebrikan mutu yang lebih baik bagi PTS," katanya.

Selain menghadirkan Dinna Handi, LLDIKTI juga menghadirkan nara sumber Doddy Zulkifli Indra Atmaja, Sub Koordinator Humas Ditjen Pendidikan Tinggi Kemdikbud RI.

Sebelumnya, Dody juga menjadi nara sumber pada workshop di tiga wilayah lainnya dengan tema yang sama.

Editor: Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA 2020

Source : https://kalsel.antaranews.com/berita/196314/kemendikbud-puji-penanganan-pengaduan-lldikti-wilayah-xi-kalimantan