Banjarbaru, Mei 2025 – Kabar membanggakan datang dari STMIK Banjarbaru. Dua dosen dari kampus ini berhasil meraih pendanaan Penelitian Dosen Pemula (PDP) tahun 2025 dari LLDIKTI Wilayah XI Kalimantan untuk bidang Teknologi Informasi/Informatika/Komputer. Dengan capaian ini, STMIK Banjarbaru tercatat sebagai perguruan tinggi dengan jumlah penerima terbanyak di bidang Informatika untuk wilayah Kalimantan Selatan.
Adapun dua judul penelitian yang berhasil didanai adalah:
Muhammad Arsyad (Dosen Program Studi Teknik Informatika)
Judul: Transformasi Digital Menuju Smart School: Model Optimalisasi Manajemen Sekolah Menengah dengan Integrasi RFID, NFC, dan AI
Penelitian ini bertujuan menciptakan model manajemen sekolah cerdas yang mengintegrasikan teknologi digital seperti RFID dan kecerdasan buatan untuk mendukung digitalisasi sekolah menengah.
Wahyudi Ariannor (Dosen Program Studi Sistem Informasi)
Judul: Model Sistem Presensi Cerdas Menerapkan Machine Learning untuk Deteksi Anomali Kehadiran
Penelitian ini mengembangkan sistem presensi berbasis kecerdasan buatan yang mampu mendeteksi pola kehadiran tidak wajar (anomali) secara otomatis dan real-time.
Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa baik program studi Teknik Informatika (TI) maupun Sistem Informasi (SI) di STMIK Banjarbaru sama-sama unggul dalam bidang riset, dan memiliki dosen yang aktif berinovasi untuk menjawab tantangan di era digital.
“Ini adalah bentuk nyata bahwa STMIK Banjarbaru tidak hanya fokus pada pengajaran, tetapi juga pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kami bangga menjadi kampus dengan jumlah penerima terbanyak untuk bidang Informatika di Kalimantan Selatan,” ujar salah satu pimpinan STMIK Banjarbaru.
Capaian ini memperkuat posisi STMIK Banjarbaru sebagai institusi pendidikan tinggi yang terus berkomitmen menghasilkan lulusan unggul, serta dosen yang aktif berkontribusi dalam pengembangan keilmuan berbasis teknologi.